Selasa, 29 Oktober 2013




Sebenarnya ketika manusia hidup itu adalah awal dari perjuangan untuk menentukan kehidupannya kelak, mungkin ada beberapa opsi yaitu, merubah hidupnya lebih berarti dan berguna, tetap pada apa yg sudah ada sekarang, atau bahkan yg paling buruk adalah mengalami kemunduran. Hidup ini milik orang masing-masing dan tak mungkin akan sama antara satu dengan yg lainnya, dan hidup ini berubah karena diri kita sendiri bukan orang lain. Ketika kita mampu memaknai hidup ini dan terus berjuang untuk merubahnya kelak kita akan menemukan kebahagiaan hidup yg sesungguhnya, namun ketika hanya berpangku tangan dan tanpa ada tindakkan kita akan merasakan pahitnya hidup dikemudian hari. Sentuhlah hidup kita dengan goresan-goresan kebaikan yg senantiasa dapat menghiasi hidup ini.
Semua berawal dari mimpi, bermimpilah setinggi yg kamu bisa impikan, jangan pernah takut jatuh sebab kita tidak akan pernah tahu apakah kita akan jatuh atau tidak tanpa kita bermimpi, visualisasikan mimpi mu untuk memulai action berikutnya dalm mewujudkan mimpi tersebut menjadi sebuah kenyataan. Mungkin kita terkadang sering bertanya-tanya, darimana aku harus memulainya?, bisakah aku melakukannya?, dan apakah seorang aku pantas bermimpi setinggi ini?,,,,,,, jangan pernah ada pertanyaan itu dibenak kita, itu hanya sebuah belenggu yg akan menghambat kita untuk memulai action kita, tetap optimis apapun yg terjadi dan yakinkan diri ini dengan kuat dan tekat yg bulat bahwa kita mampu dan kita bisa untuk itu semua. Perubahan ada ditangan kita, awal yg mungkin susah atau sulit adalah pembelajaran yg paling berharga buat kita menyelami kerasnya hidup ini dengan jiwa yg lapang dan penuh semangat.

Tujuan hidup sebenarnya adalah mencapai tujuan hidup kita, sebelum kita mencapai tujuan kita jangan pernah menyerah, sedalam samudra, setinggi gunung himalaya dan setandus gurun pasir pun harus kita hadapi karena semuanya akan membawa kita dalam memaknai apa itu kehidupan yg sebenarnya.

Ketika kita menemui sebuah masalah kita harus tetap mensyukurinya karena bisa jadi itu adalah warning bagi kita untuk langkah selanjutnya agar bisa lebih baik dan tidak slah melangkah kedalam jurang yg sama sehingga memutuskan perjuangan kita. Dan ketika kita menemui kemudahan kita tidak boleh sombong dan berjalan tanpa instropeksi diri karena tantangan didepan akan lebih sulit dan keras daripada tantangan yg sudah kita hadapi didepan. “TETAP SEMANGAT, MAKNAI HIDUP MU, DAN JANGAN RUSAK HIDUPMU DENGAN KELALAIANMU HARI INI”.